Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin atau disingkat menjadi P5PPRA adalah aplikasi kurikulum merdeka. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Penerapan kurikulum merdeka di MI Tahassus baru dilaksanakan di kelas 1 dan 4.
Dewasa ini, sebagian besar generasi Alpha sudah difasilitasi gadget terutama di rumah. Anak hanya terkungkung pada gadget yang menyediakan berbagai macam fitur penunjang kegiatan salah satunya games. Mereka betah berjam-jam bermain gadget, hal ini tentunya akan berpengaruh pada kesehatan. Dibandingkan dahulu, anak-anak senang bermain di luar rumah bersama teman-temannya. Banyak sekali jenis permainan tradisional seperti lompat tali, petak umpat, congklak, serta lain sebagainya.
Semester genap ini, guru kelas 1 dan 4 bersepakat untuk mengambil tema Kearifan Lokal dengan mengambil topik Dolanan Tradional Aset Budayaku. Dimensi yang dipilih yaitu berkebhinekaan global, gotong royong dan kreatif. Melalui projek ini, harapannya setiap siswa memiliki sikap bangga terhadap bangsa, rela berkorban, bekerja sama, saling menghargai serta berpikir secara kreatif.
Adapun tahapan projek ini adalah sebagai berikut.
Pada tahapan ini, setiap siswa diperkenalkan tentang berbagai macam dolanan tradisional melalui video yang disediakan oleh guru.
Kontekstual adalah proses memberikan konteks atau latar belakang yang diperlukan untuk memahami suatu informasi, pernyataan, atau situasi secara lebih lengkap dan akurat. Tahapan ini dilakukan dengan memperkenalkan dolanan tradisional secara langsung, seperti bermain congklak/dakon, damdaman, cuthat lidi, lompat tali, ular naga, engklek/sudamanda, serta egrang bathok.
Pelaksanaan aksi dolanan tradisional di MI Tahassus dilaksanakan pada 14, 15, 19 Juni 2024 melalui Gelar Karya dimana setiap siswa akan bermain sesuai dengan minatnya. Mereka sangat antusias bermain. “Asyik banget, aku suka bermain engklek” seru Alby, salah satu siswa kelas 4.
Selain permainan, puncak event ini juga ada pertunjukan. Kelas 1 bernyanyi tembang dolanan Jawa, sedangkan Kelas 4 berlenggak-lenggok di panggung untuk menampilkan baju adat yang mereka kenakan di ajang fashion show.
Tahap ini, setiap guru akan melakukan refleksi terkait kegiatan yang telah dilakukan.
MITahassus
Madrasah Ibtidaiyah Tahassus Ma’arif NU
Follow us
Menu